يا أيها الذين آمنوا لا تلهكم أموالكم ولا أولادكم عن ذكر الله ومن يفعل ذلك فأولئك هم الخاسرون
Hai orang -orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi ( Qs. Al-Munafiqun 9 )
Keluarga bahagia adalah dambaan setiap orang, hadirnya buah hati dalam keluarga akan mengubah segalanya, bagi yang belum dikaruniai anak, harapan terbesarnya adalah lahirnya anak sebagai penerus keluarga. Anak bukanlah miniature orang dewasa, mereka memiliki dunia sendiri, mereka perlu beraktualisasi sendiri sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Kedamaian dan kehangatan dalam keluarga akan sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana anak menemukan semua itu disaat mereka sudah waktunya membutuhkan layanan pendidikan, sementara kedua orang tua mereka sibuk dengan pekerjaannya. Maka disinilah dibutuhkan sebuah layanan pendidikan yang prima, yang seimbang antara muatan nilai-nilai agama dan akademisnya, yang menumbuhkembangkan semua potensi anak sesuai dengan semua potensi yang dimilikinya dan menghargai setiap kelebihan dan kekurangan anak.
